Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ۝٤ dzâlika fadllullâhi yu'tîhi may yasyâ', wallâhu dzul-fadllil-'adhîm Itulah karunia Allah yang dianugerahkan kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah memiliki karunia yang besar.

Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Telah bertasbih kepada Allah telah memahasucikan-Nya; huruf lam yang terdapat pada lafal lillaahi adalah huruf zaidah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi pemakaian lafal maa di sini karena memprioritaskan yang mayoritas Raja, Yang Maha Suci yakni Maha Suci dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana di dalam kerajaan dan dalam perbuatan-Nya. [[62 ~ AL-JUMU'AH HARI JUMAT Pendahuluan Madaniyyah, 11 ayat ~ Surat ini diawali dengan berita bahwa semua sesuatu yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah Swt. Dia telah memberikan nikmat besar kepada bangsa Arab yang tidak tahu baca- tulis berupa kedatangan seorang rasul dari kalangan mereka sendiri yang menyucikan mereka dan mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka. Nikmat tersebut adalah karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dalam surat ini, Allah mengecam sikap orang-orang Yahudi yang tidak mengamalkan Tawrât padahal mereka mengetahui isinya. Allah membantah pernyataan bahwa hanya merekalah, bukan yang lain, yang menjadi penolong-penolong Allah. Allah menantang mereka untuk mengharapkan kematian jika memang mereka benar. Surat in ditutup dengan perintah kepada orang-orang Mukmin agar bersegera melakukan salat Jumat apabila telah mendengar azan. Dijelaskan, hendaknya saat itu mereka juga tidak melakukan jual beli. Apabila telah selesai salat, mereka boleh menyebar di muka bumi dan mencari karunia Allah. Allah menolak sikap mereka yang disibukkan oleh urusan dagang dan permainan sehingga tidak mendengar khutbah. Pada again akhir dijelaskan bahwa Allah akan menjamin rezeki mereka. Sebab, Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.]] Segala yang di langit dan di bumi selalu bertasbih dan mensucikan Allah dari hal-hal yang tidak pantas bagi-Nya, Tuhan pemilik segala sesuatu yang melakukan apa saja tanpa pesaing, Yang benar-benar tersucikan dari segala kekurangan, Yang Maha Perkasa atas segala sesuatu lagi Mahabijaksana. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, tunduk kepada perintah-Nya dan beribadah kepada-Nya karena Dia Maharaja, dimana milik-Nya alam bagian atas maupun bawah, semua milik-Nya dan di bawah pengaturan-Nya. Dari apa yang tidak layak bagi-Nya dan dari segala kekurangan. Yang menundukkan segala sesuatu. Dalam ciptaan dan perintah-Nya. 1. "Raja Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa lagi mahabijaksana." Maksudnya, seluruh yang ada di langit dan di bumi memahasucikan Allah, tunduk pada perintahNya dan menuhankanNya. Karena Dia adalah Yang Mahasempurna dan Maharaja, yang milikNya-lah kerajaan langit dan bumi. Semuanya adalah milik Allah, berada dalam pengaturanNya.
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Katakanlah "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Katakanlah!, "Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, sesungguhnya kematian itu huruf fa pada lafal fa-innahu adalah huruf zaidah akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata artinya mengetahui pada yang rahasia dan terang-terangan lalu Dia beritakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan." maka Dia akan membalasnya kepada kalian. Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kalian hindari itu tidak akan dapat terelakkan. Kematian itu pasti akan menemui kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata. Dia akan memberitahukan kalian segala apa yang telah kalian lakukan. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Yang baik maupun yang buruk.
\n \ntafsir surat al jumu ah
Laranganberkata kasar tertuang jelas di dalam surat An-Nisa ayat 148, Allah berfirman: Artinya: Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir Al-Wajiz menjelaskan, Allah tidak menyukai ucapan buruk

مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُوا۟ ٱلتَّوْرَىٰةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ بِئْسَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ Arab-Latin Maṡalullażīna ḥummilut-taurāta ṡumma lam yaḥmilụhā kamaṡalil-ḥimāri yaḥmilu asfārā, bi`sa maṡalul-qaumillażīna każżabụ bi`āyātillāh, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīnArtinya Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. Al-Jumu'ah 4 ✵ Al-Jumu'ah 6 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Jumu’ah Ayat 5 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu’ah Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah menarik dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari berbagai ahli tafsir terhadap makna surat Al-Jumu’ah ayat 5, sebagiannya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia5. Perumpamaan orang-orang Yahudi yang ditugaskan mengamalkan Taurat tetapi tidak melaksanakannya, adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Sangat buruklah perumpamaan bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan tidak mengambil manfaat darinya. Allah tidak membimbing kaum yang zhalim yang melampaui batasan-batasan Allah dan menyimpang dari ketaatan kepadaNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram5. "Permisalan orang-orang Yahudi yang dibebani untuk melaksanakan apa yang ada di dalam Taurat lalu mereka meninggalkan apa yang dibebankan kepada mereka, seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab yang besar, tidak mengerti apa yang dibebankan kepadanya, apakah itu kitab atau lainnya. Amat buruk permisalan suatu kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan Allah tidak memberikan taufik kepada kaum yang zalim untuk mendapatkan kebenaran."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah5. Perumpamaan orang-orang Yahudi yang mendapat mengajaran kitab Taurat dan diperintah untuk mengamalkannya, namun mereka tidak mengamalkannya; seperti keledai yang mengangkut banyak kitab, namun keledai itu tidak memahami isinya. Betapa buruk perumpamaan bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat al-Qur’an dan mukjizat-mukjizat Rasulullah. Allah tidak akan memberi petunjuk bagi orang-orang yang enggan mengikuti kebenaran, karena mereka telah menzalimi hak Allah, para rasul-Nya dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah5. مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا۟ التَّوْرَىٰةَ Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat Perumpamaan ini dibuat Allah bagi orang-orang Yahudi yang tidak mau mengamalkan kitab Taurat. Yakni mereka dibebani untuk menegakkan Taurat dan menjalankan isi kandungannya. ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَاkemudian mereka tiada memikulnya Yakni tidak mengamalkan kandungannya dan tidak mentaati perintah yang ada di dalamnya. كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal Kata الأسفار adalah bentuk jamak dari السفر yaitu kitab yang besar. Dan keledai tidak memahami apakah yang dibebankan di atas punggungnya itu merupakan kitab atau sampah. بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايٰتِ اللهِ ۚ Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu Yakni keledai yang diumpamakan seperti orang-orang Yahudi adalah permisalan yang paling buruk yang dimisalkan bagi orang-orang yang mendustakan. Maka janganlah kalian manjadi seperti mereka hai orang-orang beriman. Allah mendahulukan permisalan ini sebagai peringatkan bagi orang-orang yang meninggalkan Rasulullah berdiri berkhutbah di atas mimbar untuk pergi melakukan perdagangan, serta bagi semua orang yang enggan mendengarkan khutbah padahal ia mendengarnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits “Barangsiapa yang berbicara pada hari Jum’at ketika imam sedang berkhutbah, maka ia seperti seekor keledai yang mengangkut kitab-kitab tebal. Dan barangsiapa yang berkata kepada orang itu diamlah’ maka tidak ada pahala shalat jum’at baginya.”📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah5. Perumpamaan orang-orang Yahudi yang dibebankan amal ibadah dalam Taurat, lalu tidak mengamalkan kewajiban Taurat itu sebagaimana keledai yang membawa kitab yang bermanfaat. Perumpamaan buruk ini adalah perumpamaan kaum yang mendustakan dalil-dalil, mukjizat, dan ayat-ayat yang menunjukkan tentang kenabian Muhammad SAW. Allah tidak membantu menunjukkan kaum yang menzalimi dirinya dengan kekufuran dan kebohongan kepada kebenaran dan kebaikan.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahPerumpamaan} perumpamaaan {orang-orang yang dibebani tugas Taurat} Dibebani untuk mengamalkan apa yang ada di dalamnya {kemudian tidak mengamalkannya} tidak mengamalkan apa saja yang ada di dalamnya {adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab} kitab-kitab {Sangat buruk} sangat buruk {perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalimMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H5. Ketika menyebutkan nikmatNya yang diberikan pada umat ini, umat yang ditengah-tengahnya diutus seorang nabi yang tidak bisa baca-tulis, serta berbagai keistimewaan dan sifat baik yang diberikan yang tidak bisa didapatkan oleh umat yang lain padahal mereka adalah umat yang tidak tahu baca-tulis, umat yang mengungguli orang-orang dahulu dan terkemudian hingga ahli kitab yang mengira bahwa mereka adalah ulama rabbani dan para pendeta yang terdahulu. Selanjutnya Allah menyebutkan, bahwa orang-orang yang membawa kitab Taurat dari kalangan Yahudi dan juga Nasrani dan diperintahkan agar dipelajari dan diamalkan namun mereka tidak membawa dan menunaikan apa yang diperintahkan. Dengan demikian mereka tidak memiliki keutamaan. Mereka tidak ubahnya seperti keledai yang membawa barang berupa kitab-kitab ilmu di atas punggungnya. Bisakah keledai memanfaatkan kitab-kitab yang dibawa di atas punggungnya itu? Apakah karena sebab itu mereka berhak mendapatkan keutamaan? Ataukah jatah mereka hanya sekedar membawa saja. Inilah perumpamaan ulama ahli kitab. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengajarkan isi Taurat, yang diantara perintah terbesar dan teragungnya adalah mengikuti Muhammad serta kabar gembira bagi orang yang beriman dengan al-Quran yang dibawanya. Orang yang sifatnya seperti ini tidak bisa memanfaatkan Taurat melainkan hanya kerugian dan tegaknya hujjah atas diri mereka sendiri. Perumpamaan ini persis seperti kondisi mereka “Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu.” Yang menunjukkan atas kebenaran rasul kita dan kebenaran yang dibawanya, “dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zhalim.” Maksudnya, tidak menunjukkan mereka pada maslahat-maslahat mereka selama kezhaliman dan pembangkangan masih lekat sebagai sifat mereka.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jumu’ah ayat 5 Ketika yahudi meninggalkan amalan yang ada dalam Taurat, dan tidak mengimani Muhammad ﷺ, Allah memisalkan mereka yang bahwasanya dibebani agar beramal dengan Taurat, yang di dalamnya terkandung dari sifat Rasul ﷺ dan dituntut untuk mengimani serta menjadi penolongnya, kemudia mereka tidak mengikuti apa yang sesuai dengan isi dari Taurat; Maka mereka ini semisal dengan keledai yang membawa kitab yang bermanfaat dan banyak, akan tetapi tidak memperoleh apa-apa kecuali hanya kebosanan dan kerja keras saja, dan permisalan seperti apa lagi yang lebih buruk dari mereka, contohnya Mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang datang dari lisan Rasulullah ﷺ, dan Allah tidak menyetujui dan memberikan petunjuk kepada kaum yang dzalim kepada diri-diri mereka sendiri, dengan kesyirikan, kekufuran, dan mendustakan para Nabi. Dan adapat diambil hikmah dari ayat ini, bahwa sudah semestinya bagi yang membaca Al Qur’an untuk beramal dengan apa yang terkandung padanya, agar supaya tidak memiliki sifat yang buruk sebagaimana yahudi ini.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan nikmat-Nya kepada umat ini, dimana Dia telah mengutus kepada mereka nabi yang ummi buta huruf dan telah melebihkan mereka dengan berbagai kelebihan dan keutamaan yang tidak dicapai oleh seorang pun, padahal mereka adalah ummat yang ummi tetapi bisa mengalahkan generasi terdahulu dan yang akan datang, bahkan mengalahkan Ahli Kitab yang menganggap bahwa mereka adalah para ulama rabbani dan para pendeta yang senior, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala sebutkan bahwa orang-orang yang Allah bebankan kepada mereka kitab Taurat yaitu orang-orang Yahudi, demikian pula orang-orang Nasrani yang Allah bebankan kepada mereka kitab Injil, Dia memerintahkan mereka untuk mempelajari dan mengamalkannya, namun mereka tidak mengamalkannya, maka sesungguhnya mereka tidak memiliki keutamaan apa-apa, bahkan perumpamaan mereka adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab tebal di punggungnya, dimana keledai-keledai itu tidak dapat mengambil faedah dari kitab-kitab itu. Apakah mereka akan mendapatkan keutamaan hanya karena memikul kitab-kitab ilmu ataukah yang mereka dapatkan hanya memikul saja’? Seperti inilah keadaan para ulama Yahudi yang tidak mengamalkan Taurat, yang di antara isinya adalah perintah mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, kabar gembira tentang kedatangannya dan beriman kepada apa yang dibawanya berupa Al Qur’an. Bukankah yang didapat oleh orang yang seperti ini keadaannya hanyalah kekecewaan, kerugian, dan penegakkan hujjah terhadapnya? Perumpamaan ini sangat sesuai dengan keadaan mereka. Yakni mengamalkannya. Maksudnya, tidak mengamalkan isinya, antara lain tidak membenarkan kedatangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam hal tidak bermanfaatnya kitab-kitab itu baginya. Yang menunjukkan kebenaran Rasul kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan apa yang dibawanya. Dia tidak akan memberi petunjuk kepada hal yang bermaslahat bagi mereka selama sifat zalim dan keras kepala masih melekat pada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jumu’ah Ayat 5Allah mengecam manusia yang mendapat karunia-Nya menjadi ahli agama, tetapi tidak mengamalkannya. Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa taurat, menjadi ulama dan bertugas membimbing manusia beragama, kemudian mereka tidak membawanya, tidak mengamalkan agama dan tidak menjadikan dirinya teladan bagi umat adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal, dirinya dibebani oleh pengetahuan agama, tetapi pengetahuan agama itu tidak membawa kebaikan apa pun bagi dirinya. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah yang diwahyukan kepada nabi dan rasul-Nya. Dan Allah tidak akan pernah memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim, yang membiarkan dirinya gelap, padahal mereka memegang lampu. 6. Para pemuka yahudi tidak hanya tidak mengamalkan agamanya, tetapi juga menilai dirinya kekasih Allah, padahal mereka kufur kepada-Nya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad kepada para tokoh agama yahudi, 'wahai orang-orang yahudi bani na'ir, bani quraizah dan bani qainuq'! jika kamu mengira dengan penuh keyakinan bahwa kamulah kekasih Allah, karena menjadi bangsa pilihan, bukan orang-orang yang lain, seperti kaum muslim, maka harapkanlah kematianmu, karena kematian membuktikan apakah kamu kekasih Allah atau bukan, jika kamu orang yang benar, dalam pengakuanmu itu. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian berbagai penafsiran dari para ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Al-Jumu’ah ayat 5 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah untuk kita. Sokong syi'ar kami dengan memberikan backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Tersering Dilihat Ada banyak halaman yang tersering dilihat, seperti surat/ayat Al-Baqarah 152, An-Nur 26, Al-Jumu’ah 10, Al-Insyirah 6, Thaha, Al-Jatsiyah. Juga Al-Baqarah 168, An-Nisa 29, Al-Anfal, Ali Imran 110, An-Nisa 146, Al-Ahzab 56. Al-Baqarah 152An-Nur 26Al-Jumu’ah 10Al-Insyirah 6ThahaAl-JatsiyahAl-Baqarah 168An-Nisa 29Al-AnfalAli Imran 110An-Nisa 146Al-Ahzab 56 Pencarian tulisan arab lam yalid walam yulad, bunyi surat al-kautsar ayat ke-3, albaqarah 125, ayat tentang bertaubat, surat al masad latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

SurahAl-Jumu'ah (bahasa Arab:الجمعة) adalah surah ke-62 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 11 ayat. Dinamakan Al Jumu'ah yang bukan berarti hari jum'at, akan tetapi secara bahasa bermakna hari perkumpulan diambil dari perkataan Al-Jumu'ah (Jama`) yang terdapat pada ayat ke-9 surat ini.

The Virtues of Surat Al-Jumu`ahIbn `Abbas and Abu Hurayrah narrated that Allah's Messenger used to recite Surat Al-Jumu`ah and Surat Al-Munafiqin during the Friday Prayer. Muslim collected this Hadith in his اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most praises and glorifies Allah Allah states that everything in the heavens and the earth gloAllah the Exalted said in another Ayah,وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِGlorify Him and there is not a thing but glorifies His praise 1744 Allah said,الْمَلِكُ الْقُدُّوسُthe King, the Holy, meaning that He is the Owner and King of the heavens and the earth Who has perfect control over their affairs. He is the Holy, free of all shortcomings, His attributes are perfect,العَزِيزُ الحَكِيمُthe Almighty, the All-Wise. whose explanation is already discussed in many Favor that Allah granted by sending MuhammadAllah the Exalted said,هُوَ الَّذِى بَعَثَ فِى الأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْHe it is Who sent among the unlettered ones a Messenger from among themselves, the word `unlettered' here refers to the Arabs. Allah the Exalted said in another Ayah,وَقُلْ لِّلَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَـبَ وَالاٍّمِّيِّينَ ءَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهْتَدَواْ وَّإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَـغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِAnd say to those who were given the Scripture and those who are illiterates "Do you submit yourselves If they do, they are rightly guided; but if they turn away, your duty is only to convey the message; and Allah is All-Seer of His servants. 320 Mentioning the unlettered ones in specific here does not mean that Muhammad was only sent to them, because the blessing to the Arabs is greater than that of other nations. In another Ayah, Allah said,وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَAnd verily, this is indeed a Reminder for you and your people 4344. Surely, the Qur'an is also a reminder for those other than Arabs to take heed. Allah the Exalted said,وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ الاٌّقْرَبِينَ And warn your tribe of near kindred. 26214 These Ayat do not negate Allah's statements,قُلْ يَأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّى رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًاSay "O mankind! verily, I am sent to you all as the Messenger of Allah. 7158, and,لاٌّنذِرَكُمْ بِهِ وَمَن بَلَغَthat I may therewith warn you and whomsoever it may reach. 619 and in His statement about the Qur'an,وَمَن يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الاٌّحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُBut those of the groups that reject it, the Fire will be their promised meeting place. 1117 There are other Ayat that indicate that his Message is universal. He, may Allah's peace and blessings be upon him, was sent to all people, mankind and the Jinns alike. We mentioned this meaning before in Surat Al-An`am producing various Ayat and Hadiths. All praise and thanks are to due to Allah. This Ayah testifies that Allah has indeed accepted the invocation of His friend Ibrahim when he supplicated Allah to send a Messenger to the people of Makkah from among them their own. One who will recite to them Allah's statements, purify them and teach them the Book and the Hikmah. So, Allah - all praise and thanks be to Him - sent him when the Messengers ceased and the way was obscure. Indeed it was a time when it was most needed. Especially since Allah hated the people of the earth, Arabs and non-Arabs alike, except for a few of the People of the Scripture, who kept to the true faith Allah the Exalted sent to `Isa bin Maryam, peace be upon him. This is why Allah said,هُوَ الَّذِى بَعَثَ فِى الأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ ءَايَـتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَـبَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَلٍ مُّبِينٍ He it is Who sent among the unlettered ones a Messenger from among themselves, reciting to them His Ayat, purifying them, and teaching them the Book and the Hikmah. And verily, they had been before in manifest error. In ancient times, the Arabs used to adhere by the religion of Ibrahim, peace be upon him. They later changed, corrupted and contradicted it, choosing polytheism instead of Tawhid and doubts instead of certainty. They invented a religion that Allah did not legislate, just as the People of the Scriptures did when they changed and corrupted their Divine Books. Allah sent Muhammad , with a great divine legislation, perfect religion that is suitable for all humans and Jinns. In it, there is guidance and explanations of all that they need in this life and the Hereafter. It draws them closer to Paradise and Allah's pleasure and takes them away from the Fire and earning Allah's anger. In it, there is the final judgement for all types of doubts and suspicion for all major and minor matters of the religion. In Muhammad , Allah gathered all the good qualities of the Prophets before him, and gave him what He has never given the earlier and later generations of mankind. May Allah's peace and blessings be on Muhammad until the Day of is the Messenger to Arabs and Non-Arabs alikeAllah said,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ And others among them who have not yet joined them. And He is the Almighty, the All-Wise. Imam Abu `Abdullah Al-Bukhari, may Allah have mercy upon him, recorded that Abu Hurayrah said, "We were sitting with the Prophet , when Surat Al-Jumu`ah was revealed to him;وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْAnd others among them who have not yet joined them. They said, `Who are they, O Allah's Messenger' The Prophet did not reply until they repeated the question thrice. At that time, Salman Al-Farisi was with us. So Allah's Messenger placed his hand on Salman, saying,لَوْ كَانَ الْإِيمَانُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَنَالَهُ رِجَالٌ أَوْ رَجُلٌ مِنْ هؤُلَاءِ»If faith were on Ath-Thurayya Pleiades, even then some men or a man from these people would attain it." Muslim, At-Tirmidhi, An-Nasa`i, Ibn Abi Hatim and Ibn Jarir collected this Hadith. This Hadith indicates that Surat Al-Jumu`ah was revealed in Al-Madinah and that the Messenger's Message is universal. The Prophet explained Allah's statement,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْAnd others among them by mentioning Persia. This is why the Prophet sent messages to the kings of Persia and Rome, among other kings, calling them to Allah the Exalted and to follow what he was sent with. This is why Mujahid and several others said that Allah's statement,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْAnd others among them who have not yet joined them. refers to all non-Arabs who believe in the truth of the Prophet. Allah's statement,وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُAnd He is the Almighty, the All-Wise. asserts that He is Almighty and All-Wise in His legislation and the destiny He appoints. Allah's statement,ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ That is the grace of Allah, which He bestows on whom He wills. And Allah is the Owner of mighty grace. refers to the great prophethood that He granted Muhammad and the qualities that He favored his Ummah with, by sending Muhammad to them.
SuratAl-Jumu'ah Ayat ke-: LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman. Jumat, 5 Agustus 2022 | 7 Muharram 1444

BacaJuga: Tafsir An-Nisa Ayat 114: Pahala Besar dari Allah untuk Manusia Syekh Jalaludin al-Mahalli dalam tafsir Jalalain menjelaskan, meminum khamar merupakan minuman memabukkan yang dapat menutupi akal sehat, termasuk berjudi, patung-patung sesembahan, permainan undian dengan anak panah adalah perbuatan keji, menjijikkan lagi kotor yang dihiasi oleh setan.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 62. Al-Jumu'ah Juz 28 Makkiyah Pengantar Surat Al-Jumu'ah Surat Al-Jumu'ah Tafsir Al-Jumu'ah. Fadhilahnya Empat Sayap Sholat Ashar; Tafsir Surat Al Isra Ayat 35: Etika dalam Berniaga; more Surat An Najm Ayat 39-42: Arab, Latin, dan Terjemahannya Membaca Surat Al-Jumuah dan Al-Munafiqun dalam Sholat Jumat; Surat Yasin Ayat 69-70: Al-Quran Bukan Syair Karangan Nabi
Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang tuamu. Telah diriwayatkan pula dari Abu Hurairah hal yang semisal dengan hadis di atas, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
.
  • 6nh4axjukd.pages.dev/137
  • 6nh4axjukd.pages.dev/627
  • 6nh4axjukd.pages.dev/228
  • 6nh4axjukd.pages.dev/283
  • 6nh4axjukd.pages.dev/151
  • 6nh4axjukd.pages.dev/825
  • 6nh4axjukd.pages.dev/440
  • 6nh4axjukd.pages.dev/605
  • 6nh4axjukd.pages.dev/218
  • 6nh4axjukd.pages.dev/413
  • 6nh4axjukd.pages.dev/871
  • 6nh4axjukd.pages.dev/449
  • 6nh4axjukd.pages.dev/746
  • 6nh4axjukd.pages.dev/325
  • 6nh4axjukd.pages.dev/186
  • tafsir surat al jumu ah